Seperti
yang sudah dijelaskan dimateri resistor, resistor terbagi menjadi 2 macam yaitu
resistor tetap dan variable resistor. Variable resistor merupakan jenis
resistor yang nilai resistansinya dapat berubah-ubah. Dengan demikian kita dapat
dengan mudah untuk memberikan hambatan pada rangkaian sesuai dengan kebutuhan. Berikut
merupakan beberapa contoh dari variable resistor beserta penjelasannya :
1.
LDR
LDR
adalah singkatan dari Light Dependent Resistor yang merupakan salah satu jenis
variabel resistor (resistor yang nilai resistansi atau hambatannya dapat
berubah). Komponen ini merupakan resistor yang nilai tahanan atau hambatannya
sangat peka terhadap intensitas cahaya.
Perlu diketahui bahwa
nilai resistansi LDR sangat dipengaruhi oleh intensitas cahaya. Semakin banyak
cahaya yang mengenainya, maka semakin menurun nilai resitansinya. Sebaliknya,
jika cahaya yang mengenainya sedikit (gelap), maka nilai hambatannya menjadi
semakin besar, sehingga arus listrik yang mengalir akan terhambat. Adapun LDR
dapat di gambarkan dan di simbolkan sebagai berikut :
2. Potensiometer
Potensiometer merupakan resistor jenis tidak tetap (variabel resistor) yang secara langsung mengalami nilai resistansi yang berubah-ubah melalui cara diputar atau digeser pada tuas yang telah ada. Potensiometer di buat dengan menggunakan kawat dan karbon. Dalam rangkaian elektronika potensiometer sering dipergunakan. Saat ini banyak sekali potensiometer yang dibuat dari karbon yang berbentuk kecil namun memiliki daya resistansi yang cukup tinggi. Gambar dan simbol potensiometer sebagai berikut :
3. Trimpot
Trimpot merupakan resistor dimana nilai resistansinya dapat berubah dengan diputar secara langsung. Karakter dan sifat trimpot hampir sama dengan potensiometer, yang membedakan adalah bentuknya, kalau trimpot relatif kecil sedangkan potensiometer lebih besar. Perubahan nilai dalam resistor trimpot juga sama denga potensiometer yaitu linier dan logaritmatik. Adapun cara mengubah nilai resistor trimpot adalah dengan cara memutar lubang tengah yang terdapat di tengah trimpot dengan menggunakan obeng.
Trimpot dibagi menjadi dua jenis yakni: Single turn Trimpot dan Multi turn Trimpot. Single turn Trimpot merupakan tipe yang sering sekali digunakan karena harganya yang murah sedangkan Multi turn Trimpot digunakan untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat pada resolusi yang tinggi.
3. Trimpot
Trimpot merupakan resistor dimana nilai resistansinya dapat berubah dengan diputar secara langsung. Karakter dan sifat trimpot hampir sama dengan potensiometer, yang membedakan adalah bentuknya, kalau trimpot relatif kecil sedangkan potensiometer lebih besar. Perubahan nilai dalam resistor trimpot juga sama denga potensiometer yaitu linier dan logaritmatik. Adapun cara mengubah nilai resistor trimpot adalah dengan cara memutar lubang tengah yang terdapat di tengah trimpot dengan menggunakan obeng.
Trimpot dibagi menjadi dua jenis yakni: Single turn Trimpot dan Multi turn Trimpot. Single turn Trimpot merupakan tipe yang sering sekali digunakan karena harganya yang murah sedangkan Multi turn Trimpot digunakan untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat pada resolusi yang tinggi.
Sekian penjelasan singkat
tentang jenis variable resistor, terima kasih.
Bagikan
Jenis- jenis Variabel Resistor dan Penjelasannya
4/
5
Oleh
Anwarul Huda