Resistor merupakan komponen
elektronika yang bersifat pasif yang memiliki nilai
resistansi atau hambatan tertentu yang berfungsi untuk membatasi dan mengatur
arus listrik dalam suatu rangkaian elektronika. Dan pada kali ini
kita akan melakukan pengukuran resistor dengan cara membaca gelang warna yang ada
pada resistor dan dengan mengukur menggunakan multimeter.
Di zaman yang serba modern saat ini kita semua tidak
asing dengan berbagai kemajuan di bidang teknologi.
Berbagai alat elektronik telah
diciptakan sekarang dan menjadi kebutuhan yang sangat dibutuhkan oleh banyak
orang. Bahkan bagi segelintir orang, alat-alat elektronik menjadi
pegangan wajib sebagai kebutuhan pekerjaan.
Berbagai alat elektronik yang telah diciptakan sekarang tentunya disusun
oleh berbagai komponen kecil yang bersifat aktif maupun pasif yang salah
satunya adalah resistor. Dimana resistor berperan sebagai komponen wajib yang
terdapat pada alat-alat elektronik.
Isi dari artikel ini yaitu :
b. Mengetahui nilai resistansi pada resistor
c. Mengukur nilai resistor dengan menggunakan multimeter
Pengertian dan Fungsi Resistor
Pada dasarnya resistor adalah komponen elektronika pasif yang
memiliki nilai resistansi atau hambatan tertentu yang berfungsi untuk membatasi
dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian elektronika. Resistor atau
dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan hambatan atau tahanan.
Fungsi-fungsi resistor dalam rangkaian elektronika diantaranya
adalah sebagai berikut:
b. Sebagai pengatur arus listrik
c. Sebagai pembagi tegangan listrik
d. Sebagai penurun tegangan listrik
Satuan dan Lambang Resistor
Satuan resistansi dari suatu resistor disebut Ohm atau dilambangkan dengan simbol Ω (Omega). Nilai satuan terbesar yang digunakan dalam pengukuran resistor adalah:
Satuan resistansi dari suatu resistor disebut Ohm atau dilambangkan dengan simbol Ω (Omega). Nilai satuan terbesar yang digunakan dalam pengukuran resistor adalah:
-
1
Mega Ohm (MΩ) =
1.000.000 Ohm
-
1
Kilo Ohm (KΩ) =
1.000 Ohm
Adapun Lambang yang biasanya digunakan untuk menunjukkan lambang resistor yaitu :
Adapun Lambang yang biasanya digunakan untuk menunjukkan lambang resistor yaitu :
Jenis-jenis Resistor
Pada dasarnya
resistor dibagi menjadi dua jenis yaitu resistor tetap (fixed resistor) dan
resistor tidak tetap (variable resistor).
1 Resistor Tetap (Fixed Resistor)
Resistor tetap merupakan resistor yang
nilai resistansinya tidap dapat diubah atau tetap. Resistor jenis ini biasa
digunakan dalam rangkaian elektronika sebagai pembatas arus dalam suatu rangkaian elektronika. Resistor tetap dapat kita temui dalam beberpa jenis,
seperti:
* Metal Film
Resistor
* Metal Oxide Resistor
* Carbon Film Resistor
* Ceramic Encased Wirewound
* Economy Wirewound
* Zero Ohm Jumper Wire
* S I P Resistor Network
* Metal Oxide Resistor
* Carbon Film Resistor
* Ceramic Encased Wirewound
* Economy Wirewound
* Zero Ohm Jumper Wire
* S I P Resistor Network
2 Resistor
Tidak Tetap (Variable Resistor)
Resistor tidak tetap atau variable
resistor terdiridari 2 tipe yaitu :
Pontensiometer, tipe variable resistor yang dapat diatur nilai resistansinya
secara langsung karena telah dilengkapi dengan tuas kontrol. Potensiometer
terdiri dari 2 jenis yaitu Potensiometer Linier dan Potensiometer
Logaritmis
Trimer
Potensiometer, yaitu tipe variable resistor yang
membutuhkan alat bantu (obeng) dalam mengatur nilai resistansinya. Pada
umumnya resistor jenis ini disebut dengan istilah “Trimer Potensiometer
atau VR”
Thermistor, yaitu tipe resistor variable yang nilai resistansinya
akan berubah mengikuti suhu disekitar resistor. Thermistor terdiri dari 2
jenis yaitu NTC dan PTC.
LDR (Light Depending Resistor), yaitu tipe resistor
variabel yang nilai resistansinya akan berubah mengikuti cahaya yang
diterima oleh LDR tersebut.
Cara membaca nilai resistor
Pada resistor terdapat lingkaran - lingkaran warna (kita sebut saja warna gelang resistor) yang mana tiap warna gelangnya memiliki nilai tersendiri. Dari warna - warna inilah kita dapat membaca dan mengetahui nilai resistor. Nilai dari setiap warna pada gelang resistor tertulis pada tabel dibawah ini :
Pada resistor terdapat lingkaran - lingkaran warna (kita sebut saja warna gelang resistor) yang mana tiap warna gelangnya memiliki nilai tersendiri. Dari warna - warna inilah kita dapat membaca dan mengetahui nilai resistor. Nilai dari setiap warna pada gelang resistor tertulis pada tabel dibawah ini :
Tabel nilai warna gelang pada resistor
Ada 2 jenis jumlah gelang warna pada resistor tetap, yaitu 4 gelang warna dan 5 gelang warna. Namun cara pembacaannya tidak terlalu berbeda jauh. Berikut cara untuk membaca nilai resistor dengan 4 gelang warna dan 5 gelang warna
1. Cara membaca nilai resistor 4 gelang warna
a. Masukkan angka dari kode warna Gelang ke-1
(pertama). Nilai warna bisa dilihat pada gambar diatas
b. Masukkan
angka dari kode warna Gelang ke-2
c. Masukkan
Jumlah nol dari kode warna Gelang ke-3 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10
(10n)
d. Gelang
ke-4 merupakan nilai Toleransi dari Resistor tersebut
2. Cara membaca nilai
resistor 5 gelang warna
a. Masukkan angka dari kode warna Gelang ke-1
(pertama).
b. Masukkan
angka dari kode warna Gelang ke-2.
c. Masukan
angka dari kode warna Gelang ke-3.
d. Masukkan
Jumlah nol dari kode warna Gelang ke-4 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10
(10n).
e. Gelang
ke-5 merupakan nilai Toleransi dari Resistor tersebut.
Cara mengukur nilai resistor dengan multimeter
Multimeter atau avometer adalah sebuah alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur nilai resistansi, arus serta tegangan listrik. Karena resistor merupakan sebuah komponen yang memiliki nilai resistansi, maka kita dapat menggunakan multimeter untuk mengetahui nilai dari suatu resistor tersebut. Berikut cara mengukur nilai resistor dengan menggunakan multimeter analog :
Multimeter atau avometer adalah sebuah alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur nilai resistansi, arus serta tegangan listrik. Karena resistor merupakan sebuah komponen yang memiliki nilai resistansi, maka kita dapat menggunakan multimeter untuk mengetahui nilai dari suatu resistor tersebut. Berikut cara mengukur nilai resistor dengan menggunakan multimeter analog :
a. Siapkan multimeter
dengan kabel probe sudah menancap pada multimeter, lalu pilih selektor Ohm
b. Hubungkan probe pisitif (merah) dan negatif (hitam) secara langsung lalu pastikan jarum ke angka nol
/ zero point, jika tidak pas ke angka nol maka putar sebuah rotator pada multimeter sampai jarumnya ke titil nol
c. Setlah itu hubungkan masing masing probe ke kaki resistor
d. Lihat hasil pengukuran yang
di tunjukkan oleh jarum multimeter.
Faktor – faktor yang mempengaruhi keakuratan nilai Resistor
Faktor – faktor yang mempengaruhi keakuratan nilai Resistor yaitu :
a. Usia Resistor
b. Suhu
c. Bahan Resistor
d. Kesalahan orang yang mengukur seperti kedua tangan pengukur menyentuh kedua sisi Resistor dan Multimeter yang belum dikalibrasi.
Pada saat memilih Resistor, kita harus menyesuaikan dengan tegangan listrik yang akan melaluinya. Semakin besar arus maka ukuran fisik Resistor yang kita pilih harus besar dan begitu pula sebaliknya.
Jadi kesimpulannya adalah besarnya nilai sebuah resistor
ditentukan oleh warna gelang. Selain melihat gelang, kita juga bisa mengetahui
besar nilai sebuah resistor menggunakan multimeter. Batas maksimum dan minimum
sebuah resistor dapat diketahui dengan nilai resistansi dikali dengan nilai
toleransi yang ada pada Resistor. Resistor yang baik adalah Resistor yang
mempunyai nilai ukur diantara batas maksimum dan minimum.
Bagikan
Cara Mengukur dan Membaca Nilai Resistor
4/
5
Oleh
Anwarul Huda
11 komentar
Tulis komentarThis is very interesting, You're a very skilled blogger.
ReplyI have joined your feed and look forward to seeking more of your great post.
Also, I have shared your website in my social networks!
We are a group of volunteers and starting a new scheme
Replyin our community. Your site offered us with valuable info to work on. You've done a
formidable job and our whole community will be thankful to you.
After I initially commented I seem to have clicked on the -Notify
Replyme when new comments are added- checkbox and now whenever a comment is added I get four
emails with the same comment. Is there a way you can remove me from that service?
Thanks!
I loved as much as you will receive carried out right here.
ReplyThe sketch is attractive, your authored material stylish.
nonetheless, you command get got an nervousness over that you wish
be delivering the following. unwell unquestionably come more formerly again since exactly the same nearly a lot often inside case you
shield this increase.
It's a shame you don't have a donate button! I'd definitely donate to this excellent blog!
ReplyI suppose for now i'll settle for bookmarking and adding your RSS feed to my Google account.
I look forward to brand new updates and will talk about
this site with my Facebook group. Chat soon!
It's really very difficult in this full of activity
Replylife to listen news on Television, therefore I simply use web
for that purpose, and obtain the most recent news.
Excellent blog here! Also your site loads up fast!
ReplyWhat host are you using? Can I get your affiliate link to your host?
I wish my web site loaded up as quickly as yours lol
you're truly a just right webmaster. The website loading velocity is incredible.
ReplyIt kind of feels that you're doing any unique trick.
Moreover, The contents are masterwork. you have
done a fantastic task on this subject!
Wow, amazing blog structure! How long have you been running a blog for?
Replyyou made blogging glance easy. The total glance of your web site is fantastic, let
alone the content material!
Thank you for any other informative blog. The place else may just I am getting that kind of information written in such a perfect
Replymethod? I've a challenge that I'm simply now working on, and I have been on the glance out for such information.
Appreciate the recommendation. Let me try it out.
Reply