Saturday 23 September 2017

Cara mengukur dan menghitung nilai resistor (4 dan 5 warna)

1.        Pengertian


Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian elektronika. Resistor atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan hambatan atau tahanan.


2.       Fungsi Resistor
 Fungsi-fungsi resistor dalam rangkaian elektronika diantaranya adalah sebagai berikut:

§  Sebagai pembatas arus listrik.

§  Sebagai pengatur arus listrik.

§  Sebagai pembagi tegangan listrik.

§  Sebagai penurun tegangan listrik. 

3. Satuan  Resistor



Satuan resistansi dari suatu resistor disebut Ohm atau dilambangkan dengan simbol Ω (Omega). Nilai satuan terbesar yang digunakan dalam pengukuran resistor adalah:

§  1 Mega Ohm (MΩ)= 1.000.000 Ohm
§  1 Kilo Ohm (KΩ) = 1.000  Ohm

Pada umumnya resitor disimbolkan dengan huruf R dalam teori dan penulisan formula. Tetapi dalam desain rangkaian elektronika, resistor digambarkan seperti :

simbol resistor

4.        Jenis Resistor 
Berdasarkan nilai resistansinya resistor dibedakan menjadi 2 jenis yaitu resistor tetap (Fixed Resistor) dan resistor tidak tetap (Variable Resistor).
a. Resistor Tetap (Fixed Resistor)  
Resistor tetap merupakan resistor yang nilai resistansinya tidak dapat diubah atau tetap. Dipasaran biasanya kita dapat menjumpai resistor tetap dengan kapasitas daya 1/4 Watt, 1/2 Watt, 1 Watt, 2 Watt dan 3 Watt. Resistor tetap dapat kita temui dalam beberapa jenis, seperti :
§   Resistor Kawat
§  Resistor Oksida Logam
§   Metal Film Resistor
§   Carbon Film Resistor, dan sebagainya

b. Resistor Tidak Tetap (Variable Resistor)
Variabel resistor dalah resistor yang nilai resistansinya dapat diubah sesuai dengan kebutuhan. Resistor tidak tetap atau variable resistor memiliki beberapa jenis 
o    Pontensiometer
o    LDR (Light Depending Resistor)
o    NTC (Negative Temperature Coefisien)
5.       Cara mengetahui Nilai Resistor
Pada umumnya pada body resistor terdapat beberapa gelang warna seperti dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
cara mengukur nilai resistor

Untuk mengetahui nilai dari resistor tersebut maka terlebih dahulu kita harus mengetahui maksut dari warna tersebut. Warna pada body resistor menunjukkan nilai tahanan resistor. Masing – masing warna memiliki nilai yang berbeda. Berikut tabel warna resistor

tabel gelang warna atau cincin warna resistor

Selain itu, resistor ada yang memiliki 4 gelang warna, dan ada yang memiliki 5 gelang warna.

Cara membaca nilai resistor 4 gelang warna

-          Masukkan angka dari kode warna Gelang ke-1 (pertama).
-          Masukkan angka dari kode warna Gelang ke-2
-       Masukkan Jumlah nol dari kode warna Gelang ke-3 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10n)
-          Gelang ke-4 merupakan nilai Toleransi dari Resistor tersebut

Contoh
resistor dengan gelang warna merah, merah, coklat, emas.
Berarti : merah (2), merah(2), coklat (memiliki factor pengali 10) dan emas (memiliki nilai toleransi 5%). Sehingga dapat diketahui nilai resistansinya adalah 220 Ohm dengan nilai toleransi 5%.  



Bagikan

Jangan lewatkan

Cara mengukur dan menghitung nilai resistor (4 dan 5 warna)
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.