Monday, 5 February 2018

Penjelasan LED (Light Emitting Diode)

penjelasan led


        LED (Light Emitting Dioda) adalah jenis dioda yang dapat memancarkan cahaya pada saat mendapat arus bias maju (forward bias). Light Emitting Dioda merupakan salah satu jenis dioda, sehingga hanya akan mengalirkan arus listrik satu arah saja.  Dioda adalah salah satu jenis komponen elektronika aktif yang berfungsi untuk mengalirkan arus listrik dari satu arah dan memblok arus listrik  yang datang dari arah sebaliknya. Diode memiliki kutub positif (anoda) dan kutub negative (katoda).  

gambar dioda
simbol dioda







          Light Emitting Dioda akan memancarkan cahaya apabila diberikan tegangan listrik dengan konfigurasi forward bias. Berbeda dengan dioda pada umumnya, kemampuan mengalirkan arus pada Light Emitting Dioda cukup rendah yaitu maksimal 20 mA. Apabila Light Emitting Dioda dialiri arus lebih besar dari 20 mA maka Light Emitting Dioda akan rusak, sehingga pada rangkaian Light Emitting Dioda dipasang sebuah resistor sebagai pembatas arus.


          Light Emitting Dioda sering dimanfaatkan  pada rangkaian elektronika sebagai lampu indikator. Selain itu, Light Emitting Dioda juga dapat dimanfaatkan untuk penerangan yang mana minim menghasilkan panas tidak seperti lampu bohlam yang panas.

Simbol dari LED (Light Emitting Dioda) dapat dilihat pada gambar berikut. 

 simbol led
 simbol led

           Yang membedakan antara simbol LED dengan simbol dioda adalah pada simbol LED memiliki gambar 2 panah yang mengarah keluar. Ini dapat digunakan untuk mengingat bahwa LED merupakan dioda yang dapat memancarkan cahaya sehingga dilambangkan dengan dua panah mengarah keluar. 


Warna Pada Light Emitting Dioda

Tegangan kerja pada sebuah Light Emitting Dioda menurut warna yang dihasilkan:
a. Infra merah : 1,6 V
b. Merah : 1,8 V – 2,1 V
c. Oranye : 2,2 V
d. Kuning : 2,4 V
e. Hijau : 2,6 V
f. Biru : 3,0 V – 3,5 V
g. Putih : 3,0 – 3,6 V
h. Ultraviolet : 3,5 V

Keunggulan Light Emitting Dioda

Keunggulan dari Light Emitting Dioda yaitu :

a. Light Emitting Dioda memiliki efisiensi energi yang lebih tinggi dibandingkan dengan lampu lain, dimana Light Emitting Dioda lebih hemat energi 80 % sampai 90% dibandingkan lampu lain.
b. Light Emitting Dioda memilki waktu penggunaan yang lebih lama hingga mencapai 100 ribu jam.
c. Light Emitting Dioda memiliki tegangan operasi DC yang rendah.
d. Cahaya dari Light Emitting Dioda bersifat dingin (tidak ada sinar UV atau energi panas).
e. Ukurannya yang mini dan praktis
f. Tersedia dalam berbagai warna
g. Harga murah

Kelemahan dari Light Emitting Diod yaitu :

a. Suhu lingkungan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan gangguan pada Light Emitting Dioda.
b. Intensitas cahaya (Lumen) yang dihasilkannya tergolong kecil

Cara mengukur Light Emitting Dioda dengan  Multimeter

a        a. Siapkan Multimeter dan putar saklar pada selector Ohm
b        b. Pilih 1x pada selector Ohm
c         c. Hubungkan probe merah ke katode dan probe hitam ke anode Light Emitting Dioda
d         d.Jika Light Emitting Dioda menyala berarti komponen dalam keadaan yang normal


Bagikan

Jangan lewatkan

Penjelasan LED (Light Emitting Diode)
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.