Halo sobat pencari ilmu, kembali lagi di artikel lagi ini. Setelah diartikel sebelumnya saya membahas tentang dioda bridge. Artikel dioda bridge dapat dibaca disini : ( Pengertian Dioda Bridge (Jembatan Dioda) Lengkap Dengan Gambar Cara Kerjanya )
Kali ini saya ingin membagi pengetahuan saya tentang kondensator atau yang lebih dikenal sekarang dengan nama kapasitor. Kapasitor merupakan sebuah komponen elektronika yang dapat menyimpan dan menyalurkan energi listrik dalam jumlah tertentu. Dalam cara kerja, fungsi kapasitor mungkin hampir sama dengan baterai, yaitu dapat menyimpan dan melepaskan daya listrik. Namun perbedaan besar yang ada antara baterai dengan kapasitor adalah pada kapasitor menyimpan daya listrik hanya sementara jika dibandingkan dengan baterai. Selain itu juga, baterai selain dapat menimpan muatan listrik juga merupakan salah satu sumber tenaga listrik.
Kapasitor memiliki satuan Farad. Namun satuan farad ini sangatlah besar, karena pada rangkaian elektronika biasanya digunakan kapasitor dengan nilai yang sangat kecil, maka dari itu digunakanlah satuan yang lebih kecil yaitu :
- Picofarad (pF) yang nilainya sama dengan 1 x 10-12 F
- Nanofarad (nF) yang nilainya sama dengan 1 x 10-9 F
- Microfarad (uF) yang nilainya sama dengan 1x 10-6 F
Kapasitor yang biasanya digunakan memiliki beberapa jenis yaitu :
Kapasitor Non-polar
Kapasitor non-polar adalah jenis kapasitor yang tidak memiliki nilai polaritas (tidak memiliki kutub positif atau negatif). Pada kapasitor jenis ini kedua kaki yang ada pada kapasitor tidak berpengaruh yang mana yang akan diberikan input positif maupun negatif. Jadi tidak perlu takut terbalik polaritasnya untuk memasang kapasitor jenis ini pada rangkaian.
Kapasitor Polar (Elco)
Kapasitor polar (elco) merupakan jenis kapasitor yang memiliki nilai polaritas pada kaki - kakinya. Kapasitor polar memiliki simbol seperti berikut :
Untuk pemasangan pada rangkaian, teman - teman juga harus hati - hati dengan kapasitor jenis ini. Pastikan bahwa masing - masing kaki dari kapasitor mendapatkan polaritasnya masing - masing. Karena jika teman - teman salah dalam memasang kaki kapasitor dalam rangkaian, kapasitor tersebut bisa saja rusak, hangus dan bahkan meledak. Sedikit contoh dari pengalaman teman saya., pada rangkaian power supply ia memasang kapasitor terbalik. Tidak lama setelah rangkaian dicoba kapasitor meledak dan sedikit mempengaruhi fungsi dari komponen - komponen lain yang terhubung disekitarnya.
Rangkaian kapasitor
Sama seperti resistor, kapasitor juga dapat dirangkai secara seri maupun paralel.
a. Rangkaian kapasitor seri
Rangkaian kapasitor seri adalah rangkaian yang dibentuk oleh kapasitor - kapasitor yang disusun secara sejajar. lihat gambar dibawah
Untuk kapasitor yang dirangkai seri, tegangan listrik yang dihasilkan adalah sama dengan
Untuk kapasitor yang dirangkai seri, muatan listrik yang dihasilkan adalah sama dengan
a. Rangkaian kapasitor paralel
Rangkaian kapasitor seri adalah rangkaian yang dibentuk oleh kapasitor - kapasitor yang disusun secara berderet. lihat gambar dibawah
1) Muatan listriknya (Q)
Untuk kapasitor yang dirangkai paralel, muatan listrik yang dihasilkan adalah sama dengan
Untuk kapasitor yang dirangkai paralel, tegangan listrik yang dihasilkan adalah sama dengan
Untuk kapasitor yang dirangkai paralel, muatan listrik yang dihasilkan adalah sama dengan
Pemanfaatan kapasitor atau kondensator
Kapasitor dapat digunakan sebagai :
- sebagai filter pada rangkaian power supply atau rangkaian catu daya
- sebagai pembangkit frekuensi pada rangkaian oscillator
- sebagai penyimpan energi listrik
- sebagai filter pada pada rangkaian untuk memfilter sinyal tubuh
- sebagai pensuplai tegangan tinggi anoda pada alat radiologi kondensator discharge
Sekian artikel kali ini, silahkan dishare jika bermanfaat. Sampai jumpa di artikel - artikel lainnya.