Monday 18 March 2019

Kapasitor - Pengertian, Jenis, Manfaat serta Cara Merangkai Kapasitor


Penjelasan materi elekronika kapasitor          Halo sobat pencari ilmu, kembali lagi di artikel lagi ini. Setelah diartikel sebelumnya saya membahas tentang dioda bridge. Artikel dioda bridge dapat dibaca disini : ( Pengertian Dioda Bridge (Jembatan Dioda) Lengkap Dengan Gambar Cara Kerjanya )

          Kali ini saya ingin membagi pengetahuan saya tentang kondensator atau yang lebih dikenal sekarang dengan nama kapasitor. Kapasitor merupakan sebuah komponen elektronika yang dapat menyimpan dan menyalurkan energi listrik dalam jumlah tertentu. Dalam cara kerja, fungsi kapasitor mungkin hampir sama dengan baterai, yaitu dapat menyimpan dan melepaskan daya listrik. Namun perbedaan besar yang ada antara baterai dengan kapasitor adalah pada kapasitor menyimpan daya listrik hanya sementara jika dibandingkan dengan baterai. Selain itu juga, baterai selain dapat menimpan muatan listrik juga merupakan salah satu sumber tenaga listrik. 


Kapasitor memiliki satuan Farad. Namun satuan farad ini sangatlah besar, karena pada rangkaian elektronika biasanya digunakan kapasitor dengan nilai yang sangat kecil, maka dari itu digunakanlah satuan yang lebih kecil yaitu :

  • Picofarad (pF) yang nilainya sama dengan 1 x 10-12 F
  • Nanofarad (nF) yang nilainya sama dengan 1 x 10-9 F
  • Microfarad (uF) yang nilainya sama dengan 1x 10-6 F
Jenis - jenis kapasitor

Kapasitor yang biasanya digunakan memiliki beberapa jenis yaitu :

Kapasitor Non-polar

          Kapasitor non-polar adalah jenis kapasitor yang tidak memiliki nilai polaritas (tidak memiliki kutub positif atau negatif). Pada kapasitor jenis ini kedua kaki yang ada pada kapasitor tidak berpengaruh yang mana yang akan diberikan input positif maupun negatif. Jadi tidak perlu takut terbalik polaritasnya untuk memasang kapasitor jenis ini pada rangkaian.


Simbol kapasitor non polar
Simbol kapasitor non-polar


Kapasitor Polar (Elco)

          Kapasitor polar (elco) merupakan jenis kapasitor yang memiliki nilai polaritas pada kaki - kakinya. Kapasitor polar memiliki simbol seperti berikut :


Simbol kapasitor polar
Simbol kapasitor polar
Seperti yang diketahui, kapasitor memiliki 2 kaki. Pada kapasitor polar, diantara 2 kaki tersebut salah satunya merupakan polaritas positif dan satunya merupakan polaritas negatif. Namun jangan khawatir, untuk membedakan kaki positif dan negatif kapasitor jenis ini tidak sulit. Kita bisa langsung melihat pada body komponen kapasitor. Pada body biasanya terdapat garis lurus vertikal yang sedikit tebal. Maka kaki kapasitor yang berada lurus digaris tersbut merupakan polaritas negatif dari kapasitor tersebut dan kaki satunya sudah bisa dipastikan merupakan kaki dengan polaritas positif.


Contoh pemasangan kapasitor yang salah
pemasangan kapasitor yang salah

Contoh pemasangan kapasitor yang benar
pemasangan kapasitor yang benar

Untuk pemasangan pada rangkaian, teman - teman juga harus hati - hati dengan kapasitor jenis ini. Pastikan bahwa masing - masing kaki dari kapasitor mendapatkan polaritasnya masing - masing. Karena jika teman - teman salah dalam memasang kaki kapasitor dalam rangkaian, kapasitor tersebut bisa saja rusak, hangus dan bahkan meledak. Sedikit contoh dari pengalaman teman saya., pada rangkaian power supply ia memasang kapasitor terbalik. Tidak lama setelah rangkaian dicoba kapasitor meledak dan sedikit mempengaruhi fungsi dari komponen - komponen lain yang terhubung disekitarnya. 


Rangkaian kapasitor

Sama seperti resistor, kapasitor juga dapat dirangkai secara seri maupun paralel. 

a. Rangkaian kapasitor seri

Rangkaian kapasitor seri adalah rangkaian yang dibentuk oleh kapasitor - kapasitor yang disusun secara sejajar. lihat gambar dibawah 


Rangkaian kapasitor seri
kapasitor dirangkai seri

Setelah kapasitor dirangkai seri, maka dapat dipastikan nilai keluaran dari kapasitor yang terakhir akan berbeda dengan nilai satu kapasitor. Adapun perbedaan - perbedaan yang dapat diketahui setelah kapasitor dirangkain seri adalah 

       1) Muatan listriknya (Q)

            Untuk kapasitor yang dirangkai seri, muatan listrik yang dihasilkan adalah sama dengan 

Qs = Q1 = Q2 = Q3

       2) Beda potensialnya (V)

            Untuk kapasitor yang dirangkai seri, tegangan listrik yang dihasilkan adalah sama dengan 


Vs = V1 + V2 + V3

       3) Kapasitansinya (C)

            Untuk kapasitor yang dirangkai seri, muatan listrik yang dihasilkan adalah sama dengan 




a. Rangkaian kapasitor paralel

          Rangkaian kapasitor seri adalah rangkaian yang dibentuk oleh kapasitor - kapasitor yang disusun secara berderet. lihat gambar dibawah 


Rangkaian kapasitor paralel
kapasitor dirangkai paralel

Setelah kapasitor dirangkai paralel, sama dengan kapasitor yang disusun seri, maka dapat dipastikan nilai keluaran dari kapasitor yang terakhir akan berbeda dengan nilai satu kapasitor saja. Adapun perbedaan - perbedaan yang dapat diketahui setelah kapasitor dirangkain seri adalah 

       1) Muatan listriknya (Q)

            Untuk kapasitor yang dirangkai paralel, muatan listrik yang dihasilkan adalah sama dengan 


Qp = Q1 + Q2 + Q3

       2) Beda potensialnya (V)

            Untuk kapasitor yang dirangkai paralel, tegangan listrik yang dihasilkan adalah sama dengan 


Vp = V1 = V2 = V3

       3) Kapasitansinya (C)

            Untuk kapasitor yang dirangkai paralel, muatan listrik yang dihasilkan adalah sama dengan 


Cp = C1 + C2 + C3

Pemanfaatan kapasitor atau kondensator

          Kapasitor dapat digunakan sebagai :

  • sebagai filter pada rangkaian power supply atau rangkaian catu daya
  • sebagai pembangkit frekuensi pada rangkaian oscillator
  • sebagai penyimpan energi listrik
  • sebagai filter pada pada rangkaian untuk memfilter sinyal tubuh
  • sebagai pensuplai tegangan tinggi anoda pada alat radiologi kondensator discharge

Sekian artikel kali ini, silahkan dishare jika bermanfaat. Sampai jumpa di artikel - artikel lainnya.

Bagikan

Jangan lewatkan

Kapasitor - Pengertian, Jenis, Manfaat serta Cara Merangkai Kapasitor
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.